Cara Cepat Membuat Rekening Bank di Jepang
Japanpedia - Memiliki rekening bank di Jepang merupakan suatu kebutuhan
yang sangat vital. Di samping fungsi utamanya untuk penyimpanan uang, rekening
bank adalah jembatan yang mempermudah hubungan pihak pembayar dan penerima
bayaran terutama hubungan yang bersifat menerus. Segala sesuatu yang
berhubungan dengan uang maka alternatif transfer melalui bank menjadi pilihan
utama (transfer beasiswa, pembayaran dan klaim asuransi, pembayaran tagihan
rumah, dan lain-lain).
Ada dua rekening utama yang “WAJIB” kita buat selama hidup di
Sendai:
1.Rekening bank pos (Japan Post
Bank, ゆうちょ銀行, dibaca yuucho ginko). Bank ini merupakan bank terbesar di Jepang yang
kegiatannya meliputi banyak aspek jasa, termasuk yang sering digunakan adalah
bank itu sendiri dan jasa pos.
2.Rekening 77 Bank (七十七銀行, dibaca shichijushichi ginkou). Bank ini adalah yang paling
representatif di Sendai, di samping besar dan jaringannya paling luas, terutama
di wilayah Tohoku.
Persyaratan untuk membuat rekening bank adalah
·Kartu Alien Registration (kalau
belum jadi, KTP sementara juga tidak masalah, karena alamat di Jepang sangatlah
penting).
·Mengisi formulir pendaftaran dan memberi nomor PIN yang
diinginkan.
Tidak lebih dari 30 menit, kita akan
punya buku rekening bank. Sedangkan kartu ATMnya akan dikirim ke
alamat kita seminggu kemudian. Untuk kedua macam rekening bank tersebut (bank
pos dan 77 Bank), sangat disarankan agar membuatnya di kantor pusat
masing-masing bank atau honten (本店).
Tips
·Sebaiknya mengurus Alien
Registration dan membuka rekening di bank dilakukan pada hari yang
sama. Berangkat pagi dari rumah, lalu pertama pergi dulu ke kuyakusho.
·Selanjutnya setelah mengantungi KTP sementara, perjalanan
dilanjutkan ke bank pos dan bank 77. Untuk keperluan autodebet asuransi,
kemudian kita kembali lagi ke kuyakusho mengisi formulir pembayaran asuransi /
hoken.
ATM
Tidak seperti ATM di Indonesia yang beroperasi 24 jam, ATM di
Jepang beroperasi dengan jam yang berbeda-beda tergantung tempat dan bank-nya.
Pada umumnya jam beroperasi ATM adalah sebagai berikut :
·ATM yang tempatnya di sekitar gedung bank: 09:00-19:00 (hari
kerja), 10:00-17:00 (Sabtu, Minggu, atau hari libur)
·ATM di universitas: 09:00-18:00 (hari kerja), tutup (Sabtu,
Minggu, atau hari libur)
·ATM di stasiun Sendai pusat: 09:00-21:00 (hari kerja),
10:00-19:00 (Sabtu, Minggu, atau hari libur)
Untuk 77 Bank, transaksi melalui ATM pada hari Sabtu, Minggu,
atau hari libur biasanya dikenai biaya 105 yen per transaksi, kecuali ATM di
stasiun Sendai.
Satu hal yang menarik dari mesin ATM di Jepang, yang barangkali
tidak di temui di ATM Indonesia, adalah kecanggihan mesinnya. Dengan
menggunakan mesin ATM di Jepang, kita bisa melakukan segala macam transaksi
perbankan sampai ke hal-hal kecil yang sebelumnya mungkin tidak terpikirkan
untuk bisa dilakukan, seperti mencetak transaksi pada buku tabungan dan menyimpan
uang langsung melalui mesin. Oleh karena itu, biasanya setelah membuat rekening
bank kita akan sangat jarang pergi lagi ke kantor bank, kecuali hanya untuk
keperluan administratif seperti pindah alamat atau menutup rekening.
ATM di konbini (コンビに)dan ATM bersama
Selain mesin ATM normal, di konbini (convenience store) yang tersebar di mana-mana di Jepang juga terdapat mesin ATM
yang dapat digunakan untuk transaksi keuangan seperti layaknya menggunakan ATM
biasa. Sayangnya untuk menggunakan ATM ini dikenai biaya tergantung jam
pemakaian. Di Jepang pun ada konsep ATM bersama. Terutama untuk bank pos,
seluruh ATM bank lainnya bisa dimanfaatkan untuk transaksi dengan menggunakan
kartu ATM bank pos. Tetapi tentu saja sebagai konsekuensinya lagi-lagi ada biaya
transaksi yang perlu dibayar, biasanya 105 yen per transaksi.
Cara menggunakan ATM
ATM yang ada kebanyakan bertulisan kanji pada panel petunjuknya.
Untuk bank pos, sekarang ini sudah dilengkapi dengan tombol dalam bahasa
Inggris. Berikut ini adalah keterangan tombol-tombol yang sering digunakan
dalam bahasa Jepang.
お預け入れ: Deposit (memasukkan uang)
お引き出し: Withdrawal (penarikan)
お振込み: transfer ke rekening lain
お振り替え: transfer ke rekening lain milik sendiri
(jika punya 2 rekening)
通長記入:pencatatan di buku rekening
残高照会: sisa uang
· Masukkan kartu ATM dan nomor PIN. Jika memilih transaksi
penarikan, masukkan jumlah uang yang diinginkan (perhatian: pada panel akan tertera kanji 千(kelipatan
1000) dan 万(kelipatan
10.000). Bisa juga memasukkan jumlah uang secara manual dengan menekan tombol
angka).
· Untuk menyelesaikan transaksi pilih tombol sebagai berikut:
確認 : konfirmasi
訂正 : koreksi
取消 : batalkan transaksi
Inkan (印鑑)
atau Hanko (はんこ)
Di Jepang, inkan atau hanko atau cap ini
keberadaannya cukup penting, yaitu sebagai pengganti tanda tangan. Orang Jepang
akan membubuhkan cap yang berisi nama dirinya untuk segala sesuatu yang
memerlukan tanda tangan.
Bagi orang asing (外国人) atau mahasiswa asing (外国人留学生), inkan ini bersifat
alternatif, artinya akan banyak permakluman jika bertransaksi dengan orang
asing di Jepang dengan tidak membubuhkan cap, namun tanda tangan seperti
lazimnya di negara lain. Namun begitu, baik kiranya jika kita juga membuat
inkan atau hanko ini untuk keperluan-keperluan yang tidak kita duga atau tidak
bisa kita selesaikan hanya dengan membubuhkan tanda tangan (beberapa bank atau
perjanjian mengharuskan pembubuhan inkan ini). Tempat pembuatan inkan disebut
Hanko-ya, kita bisa menulis nama panggilan kita dengan katakana atau nama
tertentu yang singkat (2-3 huruf kanji/katakana/hiragana) dan menyerahkannya ke
toko hanko ini.
Tips
· Di Coop kampus, membuat sebuah hanko akan memakan biaya sekitar
3000 yen. Toko hanko ini bisa juga dicari di sepanjang Route 48 daerah Hachiman
(ini yang terdekat dengan Sanjoumachi Kaikan).
· Untuk lebih memiliki kekuatan hukum inkan atau hanko kita
menjadi registered seal (jitsuin, 実印), setelah hanko jadi kita bisa
mendaftarkannya di kuyakusho. Meski demikian sebenarnya hanko
yang tidak didaftarkan dan bersifat privat (tidak sembarangan dipakai) pun
sudah sah dipakai sebagai bukti kelegalan.
Jika Sahabat mempunyai informasi lainnya, jangan sungkan untuk menghubungi kami melalui kolom komentar atau contact kami.Terima Kasih.
Disusun dari berbagai sumber oleh Tim Japanpedia Indonesia
Post a Comment